Kuta (Baliwananews.com) – Kepala Seksi Pendidikan Agama Hindu di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali Kabupaten Badung, I Made Kartiada didampingi JFT Perencana melaksanakan monitoring pengelolaan BOP tahun anggaran 2025 di monitoring pengelolaan BOP tahun anggaran 2025 di Pasraman Grya Saraswati, Legian Senin 27 Oktober 2025.
Monitoring pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tahun anggaran 2025 melibatkan kegiatan evaluasi dan pengawasan yang dilakukan oleh dinas pendidikan atau instansi terkait. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan penggunaan dana BOP sesuai dengan ketentuan, meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta memastikan dana tersebut digunakan secara tepat sasaran.
Hadir dalam acara ini Ketua Pasraman Saraswati, Ketua Pasraman Griya Sekar Rare, Ketua Yayasan masing-masing beserta beberapa guru pasraman. Dalam arahannya, Kasi Penda Hindu mengingatkan agar pengelolaan BOP selalu berpedoman pada SK Dirjen Bimas Hindu no. 136 Tahun 2025 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Pada Keagamaan Hindu. Pihaknya juga menghimbau supaya penggunaan BOP menyesuaikan dengan RAB yang telah diajukan dalam proposal.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyampaian aspirasi dari masing – masing Ketua Pasraman selaku stakeholders, adapun Kasi Penda Hindu menyampaikan bahwa semua aspirasi dari Pasraman akan menjadi catatan untuk memperkuat program di tahun yang akan datang dengan tetap berpedoman kepada Rencana Strategis Tahun 2025 -2029 dan Rencana Kerja Tahun 2026.
Pengurus Pasraman Saraswati Legian menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Kantor Agama Kabupaten Badung. “Kami berharap sinergi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan spiritual di Pasraman Saraswati Legian.”
Di akhir acara Dr. Nyoman Sarjana memberikan kenang-kenangan berupa buku “Bahagia dan menyenangkan Melalui Hindu” dalam 2 bahasa Bahasa Indonesia dan Inggris.
Kedepan Pasraman Saraswati akan bekerja sama dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Kuta untuk membina para Dharmika atau Sudiwan di kecamatan kuta. (hd)
