Denpasar (baliwananews.com) – Insiden tragis terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, menewaskan 12 orang dalam kecelakaan melibatkan tiga kendaraan. Petugas membuka posko ante mortem untuk identifikasi korban. Kepatuhan aturan lalu lintas sangat penting untuk keselamatan bersama.
Mudik kali ini dihebohkan dengan sebuah insiden tragis yang terjadi di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di mana sebuah kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan telah menyebabkan 12 orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan polisi akan membuka posko ante mortem untuk keperluan identifikasi korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58. Salah satu korban yang telah teridentifikasi adalah seorang warga Ciamis.
Insiden ini terjadi saat sebuah bus Primajasa, Grand Max, dan Daihatsu Terios bertabrakan secara tragis. Akibat dari tabrakan tersebut, mobil Grand Max mengalami kebakaran yang mengakibatkan 12 penumpang di dalamnya meninggal dunia. Menko PMK Muhadjir Effendy mengonfirmasi bahwa korban yang meninggal terdiri dari tujuh pria dan lima perempuan yang semuanya berada di dalam Grand Max.
Selain itu, dua korban mengalami luka ringan dan satu korban lainnya mengalami luka berat yang berasal dari bus. Langkah-langkah penyelamatan dan penanganan kecelakaan langsung dilakukan oleh petugas terkait untuk memastikan keselamatan korban yang selamat.
Pemerintah dan pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan di jalan raya dan mematuhi aturan lalu lintas yang ada untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di mudik lebaran kali ini. Hal ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan dalam berlalu lintas demi menjaga nyawa dan keselamatan bersama.