Denpasar (Baliwananews.com) – Hasil survei elektabilitas capres-cawapres menjelang pemilu 2024 ini pasangan Prabowo-Gibran masih berada diposisi pertama, disusul pasangan Anies-Muhaimin di urutan kedua dan diposisi terakhir pasangan Ganjar-Mahfud. Salah satu pengaruh besar dari elektabilitas kali ini karena gen Z dan gen Milenial.
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tinggal beberapa hari lagi. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) telah menyelesaikan debat terakhir dan kampanye terkahir sampai hari sakemarinmari (10/2/2024). Masyarakat dapat menilai performa dan gagasan para paslon sebagai bahan pertimbangan.
Sejumlah lembaga survei pun merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru pada Januari hingga Februari 2024. Survei ini dapat menjadi gambaran popularitas dan dukungan masyarakat terhadap masing-masing paslon.
Menurut hasil survei terbaru, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memiliki elektabilitas tertinggi diantara tiga paslon. Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, masih bersaing ketat untuk merebut posisi kedua.
Survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga menunjukkan variasi dalam tingkat elektabilitas masing-masing kandidat, namun secara umum, ketiga calon terus bersaing ketat menjelang hari pemungutan suara. Dinamika politik yang berkembang di masa kampanye terakhir turut memengaruhi persepsi dan preferensi pemilih.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi elektabilitas capres-cawapres adalah dukungan dari pemilih generasi Z dan generasi melinial, yaitu mereka yang lahir pada tahun 1997-2012. Menurut Survei yang sudah dilakukan, pemilih generasi Z dan generasi melinial berjumlah sekitar 40 juta jiwa atau 20% dari total pemilih.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran juga mendapat dukungan terbanyak dari pemilih generasi Z dengan perolehan 65,3%. Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 17,9%, dan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan 14,9%. Sedangkan dari pemilih generasi milenial untuk pasangan Anies-Muhaimin 26.9%, Prabowo-Gibran 50.1%, dan 18.2% untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
Hasil survei ini memberikan gambaran bahwa persaingan masih ketat, dan elektabilitas calon presiden terus mengalami fluktuasi menjelang pemilihan. Pemilih Gen Z, dengan karakteristiknya yang dinamis dan mengikuti tren perkembangan sosial, diprediksi akan menjadi salah satu penentu utama dalam menentukan pemenang Pemilihan Umum 2024.
Dalam situasi politik yang dinamis, elektabilitas capres menjadi faktor penting yang memengaruhi arah dan hasil dari pemilihan umum. ada kemungkinan pemilu kali ini akan diadakan 2 putaran jika diputaran pertama tidak ada pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% suara. Diharapkan hasil survei ini dapat memberikan pandangan yang lebih jelas kepada pemilih dalam menentukan pilihan mereka di TPS pada hari pencoblosan 14 Februari besok. (hd)