Badung – baliwananews.com | Bertempat di Kantor kementerian agama Hindu Organisasi Himpunan Pasraman Kabupaten Badung (Himpaba) resmi dikukuhkan pada 11 November 2024. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Badung lda Bagus Made Oka Yusa Manuaba, SH, M.Si didampingi oleh Kasi Pendidikan Hindu I Made Kartiada, S.Ag, M.Si menyerahkan SK HIMPABA (Himpunan Pasraman Kabupaten Badung).
Himpaba merupakan himpunan dari pasraman yang berada di kabupaten Badung dibawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung.
Himpaba terdiri dari 8 pasraman yang ada di Kabupaten Badung yang berkomitmen untuk membangun SDM Hindu yang unggul melalui pelestarian adat budaya Bali dan pembinaan umat Hindu secara itensif dan berkelanjutan.
“Himpunan Pasraman Kabupaten Badung merupakan lembaga Himpunan Lembaga, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pasraman di Kabupaten Badung. Pasraman merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang memiliki peran sebagai lembaga penguatan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada peserta didik sesuai jenjangnya yang disesuaikan dengan kurikulum Pasraman baik di bidang penguatan mata pelajaran Weda, Seni Budaya, Keterampilan Keagamaan dan Yoga,” kata DR. Drs. I Nyoman Sarjana MIkom. di Kantor Kementerian Agama Kab Badung. Senin, 11 November 2024.
Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam GBHN, Tap MPR No.II MPR/ 1988 yang berbunyi : “Pendidikan adalah merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dilingkungan keluarga, Pendidikan Formal, Non Formal dan masyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah”.
Sebagai salah satu jalur pendidikan non formal bahwa Pasraman merupakan salah satu ujung tombak untuk menguatkan karakter dan kecakapan peserta didik secara optimal dan berdaya guna, yang hal ini memerlukan kualitas dan kuantitas dari semua komponen pendidikan yang terkait didalamnya. Berbagai usaha mutlak diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang didam-idamkan oleh segenap insan pendidikan.
“Adapun komponen pendidikan yang mempunyai peranan penting di lembaga pendidikan adalah Ketua Pasraman yang berfungsi sebagai supervisor disamping sebagi tenaga pembimbing terhadap guru yang berada di lingkungan pasraman tersebut,” terang Nyoman Sarjana.
Sedangkan yang berhadapan langsung dengan peserta didik dan yang bertanggung jawab atas keberhasilan anak dalam pendidikan adalah guru, dan gurulah yang paling banyak berinteraksi didalam proses pembelajaran, begitu juga orang yang paling menentukan kondisi pembelajaran karena pengelolaan kelas sangat tergantung kepadanya, semakin baik perencanaan dan pelaksanaannya maka akan semakin baik pula hasil yang akan diperolehnya. (hd)