Rata-rata Cicilan Paylater Masyarakat Indonesia Kurang dari Rp 1 Juta

banner 468x60

Denpasar (Baliwananews.com) – Layanan keuangan buy now pay later (BNPL) atau paylater kian digemari masyarakat Indonesia dengan variansi kebutuhan pinjaman yang beragam. Perusahaan riset Populix menemukan 82 persen responden memiliki cicilan paylater kurang dari Rp 1 juta per bulan. Di satu sisi, Co-founder dan CEO Populix Timoty Astandu menjelaskan, 75 persen responden mengaku nominal paylater yang dipergunakan tidak pernah lebih dari Rp 1 juta. “Hal ini menunjukkan, responden telah memiliki perencanaan keuangan yang lebih baik dengan membatasi nominal cicilan yang mereka miliki sehingga pengeluaran bulanan tetap terkendali,” kata dia dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman kompas.com, Minggu (5/11/2023).

Ia menambahkan, sebanyak 48 persen mayarakat Indonesia menggunakan layanan paylater untuk pembelian paket data, internet, dan listrik. Selain itu, 48 persen masyarakat juga menggunakan paylater untuk membeli pakaian dan 38 persen mengaku menggunakan paylater untuk pengeluaran bulanan.

Kemudian, sebanyak 21 persen masyarakat mengaku menggunakan paylater untuk memenuhi kebutuhan elektronik dan aksesoris, diikuti dengan gadget terbaru sebanyak 19 persen, dan liburan dengan 10 persen. Secara umum, sebanyak 63 persen milenial menggunakan layanan buy now pay later (BNPL) atau layanan paylater. (kompas.com/hd)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *