Jakarta (Baliwananews.com) – Komnas HAM mencatat sedikitnya 10 orang tewas dalam demonstrasi sepekan terakhir di Jakarta, Solo, Semarang, Yogyakarta, Makassar, dan Manokwari. Ketua Komnas HAM Anies Hidayah menyebut verifikasi masih berlangsung sehingga jumlah korban bisa bertambah.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat sedikitnya sepuluh orang meninggal dunia dalam rangkaian demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam sepekan terakhir. Korban jiwa tersebut tersebar di Jakarta, Solo, Semarang, Yogyakarta, Makassar, dan Manokwari.
Ketua Komnas HAM, Anies Hidayah, dalam konferensi pers di kantornya pada Selasa (2/9/2025), menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap jumlah korban dan menyelidiki penyebab masing-masing kematian. “Aksi demonstrasi yang meluas di berbagai wilayah ini sudah menimbulkan banyak korban, sejauh ini tercatat setidaknya 10 orang korban meninggal dunia,” ujar Anies di Komnas HAM, Selasa (2/9/2025).
Komnas HAM juga menegaskan proses verifikasi data korban masih berlangsung dan tidak menutup kemungkinan jumlah korban bertambah. Berikut daftar korban jiwa menurut data Komnas HAM:
Affan Kurniawan (Jakarta)
Andika Lutfi Falah (Jakarta)
Rheza Sendy Pratama (Yogyakarta)
Sumari (Solo)
Saiful Akbar (Makassar)
Muhammad Akbar Basri (Makassar)
Sari Nawati / Sarina Wati (Makassar)
Rusma Diansaah / Rusdamdiansyah (Makassar)
Iko Juliarto Junior (Semarang)
Septinus Sesa (Manokwari)
Komnas HAM menilai kasus-kasus kematian ini berpotensi kuat sebagai pelanggaran HAM dan mendorong aparat penegak hukum agar melakukan investigasi yang independen serta akuntabel. (red)
