Kisah “Dreaming” Penduduk Asli Australia hadir di Bali dalam sebuah pameran yang imersif

banner 468x60

Badung (Baliwananews.com) – Konsul-Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, hari ini secara resmi membuka pameran seni instalasi digital yang imersif bertajuk Walking Through a Songline di Discovery Mall Bali, bersama dengan Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, yang mewakili Pejabat Sementara Gubernur Bali, Kepala Dinas Kebudayaan Bali I Gede Arya Sugiartha, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiartha.

Di Indonesia, pameran ini pertama kali diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan telah dipamerkan di Surabaya dan Makassar, sebelum ditampilkan di Bali.

Walking through a Songline, yang dikuratori oleh Museum Nasional Australia dalam kemitraan bersama Mosster Studio, merupakan bagian dari pameran Songlines: Tracking the Seven Sisters yang diakui secara internasional.

Dalam sambutannya pada pembukaan pameran di Bali, Konsul-Jenderal Australia Jo Stevens mengatakan, “Selama tujuh menit pengalaman Songlines, Anda akan dibawa dalam perjalanan multisensory”, yang menghidupkan kisah Dreamtime Penduduk Asli Australia.

Dalam budaya Penduduk Asli Australia, cerita Dreamtime menjelaskan bagaimana roh Leluhur menciptakan tanah dan segala sesuatu di dalamnya. Songlines, atau jalur Dreaming, memetakan rute yang diambil oleh roh para Leluhur saat mereka melakukan perjalanan melintasi daratan dalam cerita Dreamtime.

“Kisah ini telah membantu mewariskan praktik dan nilai-nilai budaya Penduduk Asli Australia dari generasi ke generasi. Kami berharap pameran ini juga dapat menjadi ‘jalur pengetahuan’ bagi masyarakat Indonesia dan Australia saat ini,” kata Jo Stevens.

Walking Through a Songline terbuka dan gratis untuk umum dari tanggal 27 Oktober hingga 12 November 2023 di Discovery Mall Bali di Kuta. (hd)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *