Inflasi Harga Pangan Jadi Fokus Sri Mulyani dan Airlangga saat Ramadhan

banner 468x60

Denpasar (Baliwananews.com) – Sri Mulyani dan Airlangga mengingatkan tentang kemungkinan kenaikan harga makanan menjelang Ramadhan. Sri Mulyani menyoroti tekanan inflasi dari pangan, sedangkan Airlangga mengumumkan penurunan harga beras, daging sapi, gula, dan minyak goreng. Meskipun mengalami penurunan, harga daging ayam dan telur ayam naik sedikit. Keduanya menekankan upaya menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan stok beras yang cukup untuk masyarakat.

Memasuki bulan suci Ramadhan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti potensi kenaikan inflasi yang perlu diwaspadai. Meskipun tingkat inflasi umum saat ini relatif rendah, Sri Mulyani mengingatkan bahwa tekanan inflasi dari sektor pangan dapat meningkat pada periode Ramadan dan Idul Fitri. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengingatkan akan kemungkinan kenaikan harga secara umum selama bulan Ramadhan, terutama pada komoditas pangan seperti daging ayam, minyak goreng, dan beras.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa harga beberapa komoditas pangan mengalami penurunan di awal Ramadan. Harga beras, daging sapi, gula, dan minyak goreng mengalami penurunan, memberikan sedikit kelonggaran bagi konsumen. Airlangga juga memberikan aspek positif terkait ketersediaan stok beras yang cukup, dengan stok beras di Bulog dan produksi beras yang diperkirakan meningkat. Meskipun demikian, ia juga mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti daging ayam dan telur ayam ras.

Kedua menteri menyampaikan perhatian terhadap stabilitas harga pangan serta langkah-langkah yang telah diambil untuk menjaga ketersediaan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat di bulan Ramadhan kali ini. (hd)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed