Indonesia Jadi Tuan Rumah CAP-CSA, Dukung Ekonomi Sirkular Pariwisata

banner 468x60

Denpasar – baliwananews.com | Jakarta sukses menjadi tuan rumah UN Tourism CAP-CSA ke-37, mendorong pariwisata berkelanjutan lewat ekonomi sirkular dan investasi hijau. Forum ini memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi MICE serta mempromosikan budaya, UMKM, dan kreativitas lokal.

Jakarta resmi menjadi tuan rumah Joint Commission Meeting ke-37 UN Tourism untuk Komisi Asia Timur dan Pasifik (CAP) serta Komisi Asia Selatan (CSA), yang berlangsung pada 15–16 April 2025 di Hotel Mulia Senayan. Forum tahunan ini menghadirkan ratusan delegasi dari negara anggota UN Tourism, organisasi regional dan internasional, serta para pakar pariwisata untuk membahas kebijakan dan kolaborasi sektor pariwisata di kawasan.

Dalam sambutan pembuka, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan harapan agar forum ini dapat mendorong perubahan positif di negara peserta serta kawasan Asia Timur dan Selatan. Ia juga mengajak delegasi untuk menjelajahi Jakarta yang kaya akan sejarah, budaya, dan pengalaman lokal yang unik.

Tema utama pertemuan ini adalah transformasi pariwisata menuju ekonomi sirkular, yakni model pembangunan berkelanjutan yang menekankan efisiensi sumber daya dan pengurangan limbah. Forum ini juga menjadi momentum untuk memperkuat peran pariwisata dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Pada penutupan forum, Wamenparekraf Ni Luh Puspa menegaskan bahwa ekonomi sirkular adalah pondasi penting untuk pariwisata berkelanjutan. Ia juga menyoroti pentingnya investasi hijau seperti energi bersih, pengembangan ekowisata, dan pariwisata regeneratif agar sektor ini tumbuh dan tahan terhadap krisis.

Direktur Regional UN Tourism, Harry Hwang, memuji Indonesia atas praktik nyata pariwisata hijau yang telah ditunjukkan, mulai dari pengurangan plastik hingga inovasi daur ulang. Ia menyebut Indonesia sebagai contoh inspiratif bagi negara lain di kawasan.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, delegasi mengikuti city tour ke Museum Nasional dan pusat UMKM Sarinah. Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, sebagai bentuk diplomasi budaya dan promosi potensi lokal di sektor kreatif dan pariwisata.

Disparekraf juga membagikan souvenir berupa tumbler kayu dan tas belanja ramah lingkungan hasil karya UMKM Jakarta, sebagai simbol gaya hidup berkelanjutan. Langkah ini diapresiasi karena menunjukkan komitmen Jakarta terhadap keberlanjutan sekaligus mempromosikan ekonomi kreatif lokal.

Dengan suksesnya penyelenggaraan forum ini, Jakarta semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi unggulan MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) internasional dan Indonesia menunjukkan kepemimpinan dalam mewujudkan pariwisata hijau dan inklusif di kawasan Asia-Pasifik. (hd)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *