Denpasar – baliwananews.com | Pada bulan Agustus 2023, Pemerintah Provinsi Bali secara resmi mendeklarasikan komitmennya untuk mencapai Emisi Nol Bersih (NZE) pada tahun 2045 melalui Deklarasi Bali Emisi Nol Bersih 2045. Deklarasi ini menandai tekad Bali dalam menanggulangi perubahan iklim dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Berbagai kebijakan dan inisiatif telah dicanangkan untuk mengurangi emisi karbon di sektor-sektor utama seperti energi, transportasi, pariwisata, dan pertanian.
Satu tahun sejak deklarasi ini, langkah-langkah strategis telah mulai diimplementasikan untuk mendukung target NZE 2045. Upaya ini mencakup pengembangan infrastruktur energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, serta kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan.
Di tengah upaya ini, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Bali tahun 2024 memegang peranan krusial. Analisis dinamika politik menjadi sangat penting karena perubahan ini dapat mempengaruhi tingkat dukungan dan komitmen pemerintah daerah terhadap inisiatif Bali Net Zero Emission (NZE) 2045. Pilkada kali ini bukan hanya sekadar pemilihan kepala daerah, tetapi juga merupakan momen penting untuk memperkuat komitmen dan tindakan nyata menuju Bali NZE 2045. Para calon pemimpin daerah diharapkan memiliki visi yang jelas terkait pengelolaan pemerintahan yang berkelanjutan dan mampu mengintegrasikan agenda keberlanjutan lingkungan dalam program kerja mereka.
Memasuki tahun politik, potensi pergantian pemerintah di berbagai tingkatan dapat mempengaruhi strategi transisi energi terbarukan di daerah. Dengan dinamika politik yang terus berkembang, visi dan komitmen calon pemerintahan baru terhadap perubahan iklim dan transisi energi menjadi isu krusial. Pemerintah baru dengan visi jelas dan komitmen kuat terhadap pengembangan energi terbarukan dapat mendorong implementasi kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, memahami kondisi politik dianggap vital untuk meningkatkan sinergitas dalam merancang strategi keterlibatan yang inklusif dengan semua pemangku kepentingan dalam inistiatif Bali NZE 2045. IESR melihat perlunya pemetaan visi dan misi calon pemerintah mendatang untuk mendukung upayaadvokasi di tingkat daerah. Penyampaian perspektif Jurnalis Media sangat dibutuhkan dalam memberikan gambaran calon pimpinan daerah di Provinsi Bali.
Untuk itulah Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Koalisi Bali Emisi Nol Bersih berencana mengadakan kajian terhadap Peta Jalan Pilkada Provinsi Bali 2024 di The Magendra Coffee Denpasar (30/8/2024) yang bertujuan untuk Memetakan bakal calon kepala daerah, partai politik pilihan, dan koalisi indikatif yang akan melakukan kontestasi politik di Bali, Mengidentifikasi preferensi dan visi transisi energi pada bakal calon kepala daerah di Bali, Mengidentifikasi stakeholder/tokoh kunci yang berpengaruh pada bakal calon kepala daerah di Bali, Menyusun rancangan awal agenda advokasi pada bakal calon kepala daerah di Bali. (hd)
