Denpasar (Baliwananews.com) – Presiden Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam mengantikan Mahfud MD dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai mentri ATR/BPN mengantikan Sofyan Djalil diakhir pemerintahan Jokowi yang berakhir pada Oktober 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai menteri baru di kabinet Indonesia Maju, pada Rabu (21/2/2024) di Istana Negara, Jakarta.
Hadi dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri. Sementara AHY dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggantikan Sofyan Djalil yang pensiun.
Pelantikan ini merupakan reshuffle kabinet terakhir Jokowi sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024. Jokowi mengatakan, ia memilih Hadi dan AHY karena keduanya memiliki kompetensi, integritas, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya sebagai menteri. Jokowi juga berharap, Hadi dan AHY dapat menjaga stabilitas politik dan hukum di tengah situasi yang penuh tantangan.
Hadi dan AHY merupakan kader Partai Demokrat yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan presiden dan ayah dari AHY. Keduanya juga memiliki latar belakang militer.
Hadi adalah mantan Panglima TNI yang pensiun pada November 2023.
AHY adalah mantan Danjen Kopassus yang mundur dari TNI pada 2016.
Keduanya juga memiliki hubungan baik dengan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra, yang pernah menjadi rival politik Jokowi.
Pelantikan Hadi dan AHY mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk partai-partai koalisi pemerintah dan oposisi. Mereka mengapresiasi langkah Jokowi yang menunjukkan sikap inklusif dan rekonsiliasi politik. Mereka juga berharap, Hadi dan AHY dapat bekerja sama dengan menteri-menteri lainnya untuk mewujudkan visi dan misi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. (hd)