Gunung Semeru Erupsi, Mitigasi Penyelamatan Warga Terus Dilakukan

banner 468x60

Lumajang (Baliwananews.com) – Gunung Semeru erupsi dengan kolom abu 5.6 km, akses ditutup dan Lumajang tetapkan tanggap darurat. Warga dievakuasi ke zona aman untuk hindari awan panas berbahaya.

Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi dan menyemburkan kolom abu setinggi 5,6 km ke langit. Erupsi ini dimulai sekitar pukul 4 sore waktu setempat (09:00 GMT). Sebagai respons, Badan Volkanologi Indonesia menaikkan tingkat siaga gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut ke level tanggap darurat.

Erupsi ini mendorong Badan Volkanologi meminta penduduk untuk menjaga jarak 25 km karena adanya risiko bahaya. Sebagai dampak langsung, akses Jembatan Gladak Perak di Lumajang telah ditutup karena awan panas melintasi jembatan tersebut, menyebabkan kondisi gelap disertai hujan abu deras.

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, segera menetapkan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari. Penetapan status ini merupakan tindak lanjut dari luncuran awan panas Gunung Semeru pada Rabu sore (19/11/2025). Dalam masa tanggap darurat ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang memfokuskan upaya pada penyelamatan warga yang masih berada di zona merah atau kawasan bahaya awan panas.

Warga sebagian besar sudah berada di zona aman, sebagian menempati lokasi pengungsian yang disiapkan pemerintah, namun mayoritas memilih mengungsi ke rumah keluarga mereka. Selain itu, warga di Dusun Sumberwuluh, Desa Jugosari, dan 137 Kepala Keluarga di Dusun Sumberlangsep juga telah diimbau untuk tidak keluar dari dusun dan tetap berada di tempat aman yang sudah disiapkan.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *