GoTo Umumkan Penutupan Layanan Go-Viet di Vietnam

banner 468x60

Denpasar – baliwananews.com | GoTo akan menutup layanan Go-Viet di Vietnam mulai 16 September 2024, sebagai bagian dari fokus pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Kontribusi Go-Viet kecil, sehingga penutupan ini tidak berdampak signifikan pada operasional dan keuangan GoTo secara keseluruhan.

PT Gojek Tokopedia (GoTo) mengumumkan akan menghentikan operasional layanan Go-Viet di Vietnam mulai 16 September 2024. Keputusan ini disampaikan oleh Corporate Secretary GoTo, Koesoemohadiani, melalui keterangan resmi yang dirilis pada Rabu, 4 September 2024.

“Gojek telah memutuskan untuk menutup kegiatan bisnis di Vietnam, terhitung sejak tanggal 16 September 2024,” ujar Koesoemohadiani dalam pernyataannya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi GoTo untuk lebih fokus mengembangkan dan memperkuat kegiatan operasional yang memiliki potensi pertumbuhan signifikan secara berkelanjutan. Strategi ini sejalan dengan agenda Grup GoTo dalam mendorong pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Penutupan bisnis di Vietnam ini juga didasari oleh kontribusi yang minim dari layanan Go-Viet terhadap grup GoTo secara keseluruhan. Menurut Koesoemohadiani, bisnis Go-Viet hanya menyumbang kurang dari 0,5% dari total Gross Transaction Value (GTV) grup GoTo dan sekitar 2% dari GTV layanan on-demand pada kuartal kedua tahun 2024. Oleh karena itu, penutupan ini dipastikan tidak akan berdampak negatif pada operasional, kinerja bisnis, maupun kondisi keuangan perseroan secara keseluruhan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada karyawan, pelanggan, mitra pengemudi, dan mitra merchant yang telah berperan besar terhadap bisnis kami di Vietnam. Kami akan memberikan dukungan yang diperlukan bagi seluruh pihak yang terdampak selama proses transisi, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di wilayah tersebut,” tambah Koesoemohadiani.

Meskipun menutup operasional di Vietnam, GoTo tetap berkomitmen untuk terus berinvestasi pada inisiatif yang dapat menghasilkan pertumbuhan, sembari tetap berfokus pada pencapaian target EBITDA yang disesuaikan untuk breakeven pada tahun 2024. Keputusan ini juga mencerminkan upaya GoTo untuk lebih cermat dalam mengalokasikan sumber daya dan berfokus pada pasar yang dianggap lebih strategis untuk pertumbuhan jangka panjang.

Langkah ini menandai akhir dari perjalanan Go-Viet di Vietnam, yang sejak diluncurkan pada tahun 2018, telah beroperasi di pasar yang sangat kompetitif dengan banyak pemain lokal dan internasional dalam sektor transportasi dan pengiriman makanan. GoTo kini akan mengalihkan fokusnya ke pasar lain di Asia Tenggara yang dianggap memiliki potensi lebih besar untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan. (hd)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *