Edukasi Ibu Menyusui Malah Jadi Candaan di Medsos X

banner 468x60

Denpasar (baliwanews.com) – Candaan seksis soal Breastfeeding Fest 2025 di X menuai kecaman. Netizen dan dokter membela acara ini sebagai ajang edukasi ibu menyusui, menegaskan pentingnya empati dan dukungan untuk pencegahan stunting serta kesehatan ibu-anak.

Breastfeeding Fest 2025 Jakarta yang digelar komunitas Pejuang ASI Mom Uung viral di media sosial X (dulu Twitter) bukan karena isi acaranya, melainkan candaan seksis yang memicu kecaman luas.

Pemicunya adalah unggahan akun @enqikoi yang membagikan foto suasana acara sambil menulis, “Great things are happening in my city right now. I’ve been laughing like a gremlin for like the longest time.” Unggahan ini memancing komentar bernada mesum dan menjadikan ibu menyusui sebagai objek seksual.

Banyak netizen menilai candaan tersebut tidak pantas. “Menyusui itu kebutuhan basic anak bayi, kegiatan normal. Kenapa ketawa?” tulis akun @lil***. Netizen lain menegaskan bahwa perjalanan menyusui sering kali sulit dan melelahkan, sehingga seharusnya mendapat dukungan, bukan dijadikan lelucon.

Dokter sekaligus influencer kesehatan, dr. Ayman Alatas, juga buka suara. Ia memuji Mom Uung sebagai brand yang tidak hanya menjual produk, tetapi aktif mengedukasi masyarakat melalui layanan gratis seperti konsultasi laktasi 24 jam, kelas edukasi ibu-anak, hingga berbagai kegiatan yang bermanfaat langsung. “Harusnya bangga ada brand yang meningkatkan awareness tentang pentingnya menyusui yang bisa mencegah stunting,” ujarnya.

Breastfeeding Fest 2025 sendiri menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari pregnancy pilates, talk show, hingga fashion runway, semua bertujuan memberi ruang edukasi dan berbagi pengalaman bagi para ibu menyusui.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa empati di ruang digital perlu ditingkatkan. Edukasi menyusui adalah isu serius yang berdampak langsung pada kesehatan ibu dan anak, sehingga tak pantas dijadikan bahan candaan seksis.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *