Denpasar (baliwananews.com) – Terjadi penembakan massal di Crocus City Hall, Moskow pada Jumat (22/3/2024) yang diklaim dilakukan oleh sekelompok ISIS. Penembakan ini telah menewaskan ratusan orang. Putin bersumpah akan membalas aksi ini.
Balai Kota Crocus pada Jumat (22/3/2024) ramai oleh lebih dari 6.000 orang Rusia yang datang untuk menonton konser grup rock Picnic. Beberapa menit sebelum grup rock tersebut tampil, penyerangan terjadi. Sekelompok orang bersenjata lengkap menyerbu ke dalam serambi sambil menembakkan peluru. Mereka juga melempar bom molotov hingga terjadi kebakaran.
ISIS mengakui mereka adalah dalang dari penembakan massal ini. Mereka mengklaim aksi ini berjalan dengan sukses dan para pelaku penyerangan telah mundur ke markas dengan selamat. Namun, 11 orang berhasil ditangkap oleh otoritas Rusia. Presiden Rusia, Vladimir Putin, bersumpah akan membalas aksi ini yang disebutnya sebagai “aksi teroris biadab”.
Selain itu, Amerika Serikat ikut angkat bicara mengenai aksi ini. Aksi ini dinilai tidak ada kaitannya dengan konflik di Ukraina. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, berkata tidak ada indikasi bahwa Ukraina atau warga Ukraina terlibat dalam penembakan ini. AS juga mengklaim bahwa mereka telah mengingatkan otoritas Rusia pada awal Maret bahwa ada kemungkinan serangan teroris. (hd)
