Denpasar (Baliwananews.com – Menurut Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi di luar Pulau Jawa semakin dominan, mencapai 51% pada kuartal III 2023. Meskipun investasi di Pulau Jawa masih signifikan, wilayah Indonesia bagian timur seperti Sulawesi Tengah dan Maluku Utara menarik perhatian investor asing, mengindikasikan potensi pertumbuhan ekonomi yang luas.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru-baru ini mengungkapkan tren menarik dalam dunia investasi di Indonesia. Menurut Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, investasi di luar Pulau Jawa semakin mendominasi dibandingkan dengan investasi di Pulau Jawa. Pada kuartal III tahun 2023, dari total investasi sebesar Rp374,4 triliun, investasi yang mengalir ke luar Pulau Jawa mencapai Rp190,9 triliun atau sekitar 51%, sementara investasi di Pulau Jawa mencapai Rp183,5 triliun atau sekitar 49%.
Bahlil menyatakan bahwa pertumbuhan investasi di Pulau Jawa selama kuartal tersebut mencapai 9,4% secara Quarter-on-Quarter (QnQ) dan 29,7% secara Year-on-Year (YoY). Sementara itu, di luar Pulau Jawa, pertumbuhan QnQ mencapai 4,9% dan YoY sebesar 14,7%.
Pertumbuhan investasi di Pulau Jawa dijelaskan oleh perkembangan pesat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Lima sektor utama yang berkontribusi besar dalam investasi meliputi industri logam dasar, barang logam bukan mesin dan peralatan, transportasi, gudang, telekomunikasi, pertambangan, industri kimia dan farmasi, serta perumahan kawasan industri dan perkantoran. Sektor industri logam dasar dan barang logam bukan mesin dan peralatannya berhasil menarik investasi sebesar Rp56,9 triliun pada triwulan III/2023.
Meskipun investasi di Pulau Jawa masih sangat signifikan, tren yang menunjukkan pertumbuhan investasi di luar Pulau Jawa semakin kuat adalah hal yang patut diperhatikan. Wilayah-wilayah di Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi Tengah dan Maluku Utara, mendapatkan perhatian investor asing yang signifikan. Pernyataan Menteri Investasi bahwa wilayah-wilayah timur Indonesia menjadi tujuan investasi yang semakin populer menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi yang luas di seluruh negeri. (rld/hd)
