Polemik Program Makan Siang Gratis

banner 468x60

Denpasar (Baliwananews.com) – Pemerintah telah melakukan simulasi program makan siang gratis bagi siswa di SMPN 2 Curug. Menurut Anies Baswedan paslon 1, mengkritik pemerintah yang telah memulai simulasi program tersebut sebelum KPU menetapkan pemenang pemilu 2024. Sedangkan paslon 2 mengapresiasi simulasi tersebut yang merupakan bentuk kepedulian terhadap siswa.

Pemerintah telah melakukan simulasi program makan siang gratis bagi siswa di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (29/2/2024). Program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi salah satu isu utama dalam Pemilihan Presiden 2024. Program ini ditujukan bagi siswa sekolah, santri di pesantren, ibu hamil, dan anak balita, dengan total penerima sebanyak 82,9 juta orang.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, simulasi ini bertujuan untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk program tersebut pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Airlangga juga menegaskan bahwa anggaran simulasi berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang, bukan dari APBN.

Namun, simulasi program makan siang gratis ini menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, mengkritik pemerintah yang telah memulai simulasi program tersebut sebelum KPU menetapkan pemenang pemilu 2024. Anies menilai bahwa pemerintah tidak memiliki dasar hukum untuk melakukan simulasi tersebut dan meragukan alasan pemerintah merapatkan rencana program pasangan calon yang belum resmi terpilih.

Selain itu, Asosiasi Guru Indonesia (AGI) juga menolak rencana pemerintah untuk menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai sumber pendanaan program makan siang gratis. AGI menganggap bahwa penggunaan dana BOS untuk program tersebut akan merugikan sekolah, karena dana tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. AGI juga meminta pemerintah untuk mengkaji ulang program makan siang gratis, karena dinilai tidak efektif dan efisien.

Sementara itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melakukan simulasi program makan siang gratis. Prabowo mengatakan bahwa program tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan siswa dan pendidikan nasional. Gibran menambahkan bahwa program tersebut akan memberikan manfaat bagi kesehatan dan prestasi siswa, serta mengurangi beban orang tua. (hd)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *