Denpasar (Baliwananews.com) -Berdasarkan penetapan KPU RI atas rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Rabu (20/3/2024), Prabowo-Gibran dinyatakan menang telak satu putaran atas dua pasangan calon lainnya dengan memperoleh 96.214.691 suara. Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi menang dalam Pemilihan Presiden 2024 dengan satu putaran.
Berikut adalah hasil rekapitulasi Pilpres 2024:
01: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, 40.971.906 suara (24,9%)
02: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, 96.214.691 suara (58,6%)
03: Ganjar Pranowo-Mahfud MD, 27.040.878 suara (16,5%)
Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyampaikan bahwa total suara sah nasional dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah sebanyak 164.227.475 suara. Perolehan suara tersebut juga ditetapkan dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilu Tahun 2024.
Dengan hasil ini, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang diterbitkan, pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Sudah resmi diumumkan hasilnya, tapi isu kecurangan dan kegelisahan masyarakat masih ada..
Setelah mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024, Ketua KPU Hasyim Asy’ari memberikan informasi tentang prosedur untuk mengajukan kritik atau keberatan terkait hasil Pemilu 2024. Bagi peserta pemilu yang ingin mengajukan kritik atau keberatan dapat melakukannya mulai dari tanggal pengumuman hasil pemilu (20/03/24) selama 3×24 jam setelahnya, dengan mendaftar ke Mahkamah Konstitusi (MK). (hd)
