Denpasar (Baliwananews.com) – Lonjakan arus lintas hingga berdampak kemacetan di kawasan-kawasan wisata favorit di daerah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanani senantiasa terjadi dikarenakan libur panjang dalam rangka hari Natal dan menyambut tahun baru 2024 dan ini terjadi hampir setiap tahun, termasuk libur panjang tahun ajaran baru pada bulan Juni.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Panjaitan S.I.K., M.H., Jumat 29/12/2023.
Biasanya para wisatawan khususnya dari pulau Jawa hampir 50% berlibur ke Bali menggunakan mobil pribadi dan rata-rata mereka memiliki tujuan mengunjungi obyek wisata yang sama setelah sampai di Bali.
“Sesuai data selama liburan Natal dan tahun baru total kendaraan R4 dan lebih yang masuk ke Bali hingga hari ini melalui pelabuhan Gilimanuk mencapai 56.998 dan data keluar Bali 49.628 berarti sekitar 7.370 mobil wisatawan yang liburan masih beroperasional di Bali,” terang Jansen.
Terkait dengan lonjakan arus lalulintas ini, Polda Bali beserta jajaran memiliki SOP/strategi khusus yang sudah biasa kita lakukan menghadapi lonjakan ini, seperti mengurai kemacetan, pengaturan lalulintas dan penebalan personel di titik-titik yang rawan kemacetan.
“Namun kami juga berharap kerjasama dari para pengguna jalan dan kendaraan bermotor juga sangat dibutuhkan, dengan cara memanfaatkan teknologi arus lalu lintas secara real time, sehingga nantinya dapat memantau dan mengantisipasi mana jalur yang padat dan yang tidak padat. Dan terpenting bagi para pengguna jalan agar selalu patuhi peraturan lalulintas, ikuti petunjuk petugas Kepolisian saat di lapangan dan selalu utamakan keselamatan saat berkendara,” pungkas KBP Jansen. (hd)
