Denpasar – baliwananews.com | Emas Antam laris diburu masyarakat karena harga dunia naik & ekonomi yang tak pasti. Saham ANTM melonjak 27% dalam seminggu. Harga Rp1,9 juta/gram.
Masyarakat Indonesia ramai membeli emas batangan terlebih produk dari PT Aneka Tambang TBK atau biasa dikenal sebagai Antam. Hal ini dipicu oleh tren kenaikan harga emas dunia serta ketidakpastian ekonomi global. Pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga, Gigih Prihantono mengatakan emas dianggap sebagai instrumen yang likuid dan aman untuk melindungi nilai kekayaan.
Perusahaan Antam mengonfirmasi lonjakan permintaan tersebut dan menyebutkan bahwa keterlambatan stok di beberapa lokasi bukan karena kekosongan, melainkan dikarenakan permintaan yang tinggi dan dalam waktu yang singkat. Corporate Secretary Antam, Syarif Faisal Alkadrie, menyampaikan bahwa perusahaan terus menjaga distribusi dan ajak masyarakat manfaatkan aplikasi digital Antam Logam Mulia untuk membeli dan penyimpanan emas secara digital.
Emas dengan pecahan 5 sampai 25 gram paling diminati hingga dibeli lebih dari 100 orang perhari. Dampak dari lonjakan permintaan emas terlihat dari kenaikan saham antam dengan nama emiten ANTM yang mengalami kenaikan 5,92% dalam satu hari dan 27,86% dalam sepekan terakhir.
Harga emas Antam per 14 April 2025 tercatan Rp1.896.000 per gram. Sementara itu, proyeksi harga emas dunia oleh Goldman Sachs dan Bank of America yang mencapai $3.300-$3.600/troy ons.
Lonjakan pembelian emas menunjukkan tingginya minat masyarakat indonesia terhadap logam mulia di tengah ketidakpastian ekonomi, fenomena ini menggambarkan bagaimana emas tetap dipandang sebagai aset yang stabil, hal ini turut mendorong kinerja positif saham ANTM di pasar saham. (hd)