Denpasar (baliwananews.com) – Startup Cognition Labs, pengembang alat pemrograman AI Devin, sedang dalam pembicaraan untuk menggalang dana senilai $2 miliar, meningkatkan valuasinya hampir 6 kali lipat dalam beberapa minggu. Menariknya Cognition Labs belum menghasilkan pendapatan signifikan, tetapi nilainya mencapai $350 juta dalam kesepakatan $21 juta awal tahun ini. Ledakan kecerdasan buatan mendorong valuasi startup AI, seperti Mistral dan Perplexity, yang mencapai valuasi $2 miliar dan $1 miliar baru-baru ini.
Cognition Labs, sebuah startup yang mengembangkan alat kecerdasan buatan untuk pemrograman (Iya, yang kemarin memperkenalkan Devin), sedang dalam pembicaraan dengan investor untuk mengumpulkan dana untuk meningkatkan valuasi hingga $2 miliar. Jika berhasil, pendanaan tersebut akan meningkatkan valuasi startup tersebut hingga hampir enam kali lipat dalam hanya beberapa minggu. Berbagai perusahaan modal ventura di Silicon Valley termasuk Founders Fund, yang sudah menjadi pemegang saham di Cognition, sedang dalam diskusi untuk berinvestasi pada putaran baru ini. Cognition memperkenalkan alat pemrograman AI-nya, Devin, awal bulan ini dan mengatakan alat tersebut mampu menyelesaikan tugas pemrograman kompleks secara mandiri seperti membuat situs web khusus. Devin dilatih menggunakan model berbasis GPT dari OpenAI, di mana Founders Fund juga merupakan investornya.
Sebenarnya Cognition Labs baru mulai mengerjakan produknya tahun lalu dan tidak menghasilkan pendapatan yang berarti. Nilainya mencapai $350 juta awal tahun ini dalam kesepakatan $21 juta yang dipimpin oleh Founders Fund.
Cognition adalah startup muda terbaru yang nilainya melonjak berkat ledakan kecerdasan buatan. Pada bulan Desember, pengembang model AI asal Perancis, Mistral, mencapai valuasi sebesar $2 miliar, meningkat sekitar tujuh kali lipat dari putaran pendanaan pada musim panas sebelumnya. Perplexity, startup pencarian AI berusia dua tahun, bernilai $1 miliar dalam putaran pendanaan dalam beberapa minggu terakhir. Cognition, yang didirikan bersama oleh Kepala Eksekutif Scott Wu, pertama kali dirancang sebagai perusahaan kripto tetapi berubah ketika AI mengambil alih Silicon Valley, diluncurkan oleh gelombang aplikasi AI generatif setelah rilis ChatGPT.
Perusahaan lain yang memproduksi produk serupa juga mengalami peningkatan momentum. Pada kuartal terakhir, programming tool milik Microsoft, GitHub Copilot, meningkatkan basis pelanggannya sebesar 30% menjadi 1,3 juta pengguna. Magic AI, pesaing langsung startup Cognition, menerima $117 juta dari pemodal ventura pada bulan Februari. Startup asisten coding lainnya juga sedang dalam proses menggalang dana kompetitif.
Melihat AI Balloon yang semakin besar, AI pasar saham dari PukulEnam melihat “Bull Run of AI” masih akan berlangsung dalam waktu dekat. AI pasar saham PukulEnam bekerja dengan melihat sentimen pasar modal, sentimen berita, dan kondisi lainnya yang tidak langsung mempengaruhi pasar. Microsoft sebagai pemilik saham besar dari OpenAI juga Github, dirasa akan mengalami kenaikan karena pertambahan basis pengguna Copilot, walaupun tidak signifikan dengan skor total: 0.62 sehingga memberikan sentimen Positive. (hd)