Denpasar – baliwananews.com | Bitcoin tembus $102.890 didorong sentimen dagang AS-China, dominasi pasar naik, mengembalikan kepercayaan investor dan institusi besar.
Pada pekan lalu, Bitcoin berhasil diperdagangkan di angka 100 ribu Dollar Amerika Serikat (AS), dan hingga artikel ini ditulis, nilainya terus menguat di kisaran 102.890 Dollar AS per Bitcoin. Kenaikan ini dipicu oleh kabar bahwa AS tengah melakukan pembicaraan dagang dengan China, yang memberi sentimen positif bagi pasar global, termasuk aset kripto seperti Bitcoin.
Kenaikan kali ini adalah dominasi pasar Bitcoin yang mencapai 60%, naik dibanding saat pertama kali menyentuh angka 100 ribu Dollar AS dengan dominasi 52%. Kenaikan dominasi ini menunjukkan bahwa kinerja altcoin atau aset kripto selain Bitcoin cenderung melemah, karena banyak arus modal yang kini lebih terfokus pada Bitcoin.
Faktor lain yang turut mendorong kenaikan harga Bitcoin adalah jatuhnya imbal hasil obligasi AS serta melemahnya nilai tukar Dollar AS. Kombinasi ini membuat investor mencari aset lindung nilai alternatif, dan Bitcoin kembali menjadi pilihan utama.
Kembalinya Bitcoin ke level 100 ribu Dollar AS menjadi simbol meningkatnya keyakinan investor, sekaligus mencerminkan minat institusional yang kembali menguat. Lonjakan dominasi pasar ini juga bisa menjadi fondasi yang kuat bagi Bitcoin untuk menembus level berikutnya di angka 110 ribu Dollar AS.
Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan edukasi. Saya bukan penasihat keuangan, dan tidak ada bagian dari artikel ini yang dianggap sebagai saran investasi dan keuangan. Selalu lakukan riset anda sendiri dan konsultasikan dengan profesional sebelum mengambil keputusan investasi. (hd)