Bagaimana Cara Membedakan Uang Palsu dari UIN Makassar dengan Uang Asli?

banner 468x60

Denpasar – baliwananews.com | Media sosial di Indonesia tengah diramaikan dengan pemberitaan mengenai sindikat pembuat uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. Kabar ini membuat masyarakat resah karena uang palsu tersebut disebut sulit dibedakan secara kasat mata dari uang asli rupiah. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim, menegaskan bahwa Bank Indonesia terus memperkuat unsur pengamanan uang rupiah untuk melindungi masyarakat dari pemalsuan. Salah satu langkah penting yang diambil adalah edukasi kepada masyarakat melalui program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah. “Dengan memperhatikan, menerapkan, dan mengadopsi inovasi teknologi terkini, kami terus meningkatkan pengamanan keaslian uang rupiah,” ujar Marlison, Rabu (25/12/2024).

Sebagai bagian dari edukasi tersebut, masyarakat diajarkan untuk mengenali keaslian uang rupiah dengan metode sederhana yang dikenal sebagai 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang.

Lantas, bagaimana sebenarnya cara membedakan uang palsu dengan uang asli? Berikut caranya menurut BI.

Perhatikan benang pengaman pada uang kertas. Benang tersebut tampak seperti dianyam di dalam kertas dan akan berubah warna jika dilihat dari sudut tertentu. Pastikan ada cetakan angka nominal yang berwarna mencolok pada bagian tertentu uang. Diraba Rasakan hasil cetakan pada gambar pahlawan, lambang burung Garuda, nilai nominal, dan kode tunanetra (blind code) berupa garis-garis di sisi kanan dan kiri uang. Cetakan asli akan terasa kasar dan memiliki tekstur yang khas.

Saat diterawangkan ke arah cahaya, Anda akan melihat tanda air (watermark) berupa gambar pahlawan nasional dan ornamen electrotype pada pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. Perhatikan gambar saling isi (rectoverso) berupa logo Bank Indonesia (BI) yang akan terlihat utuh jika diterawang. (red)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *