Denpasar (Baliwananews.com) – Airbus wajibkan pemeriksaan dan pembaruan software A320 global. Indonesia pastikan seluruh armada sudah diperbaiki dan aman, tanpa gangguan besar pada operasional penerbangan nasional.
Airbus mengumumkan inspeksi pada sejumlah pesawat A320 setelah ditemukan masalah kualitas panel dan kerentanan perangkat lunak ELAC yang terdampak radiasi matahari. Insiden sebelumnya, termasuk penurunan altitude mendadak pada pesawat JetBlue, mendorong Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) menerbitkan perintah perbaikan darurat. Sekitar 6.000 pesawat A320 di seluruh dunia terdampak kewajiban pembaruan software ini.
Langkah tersebut menyebabkan gangguan operasional global karena banyak maskapai harus melakukan pemeriksaan dan penggantian software sebelum penerbangan berikutnya. Beberapa maskapai seperti American Airlines, Lufthansa, dan IndiGo mengonfirmasi telah menarik sementara armada mereka untuk perbaikan.
Di Indonesia, seluruh pesawat Airbus A320 telah selesai menjalani pembaruan perangkat lunak sesuai instruksi EASA. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F Laisa, memastikan bahwa proses perbaikan software ELAC B104 dan seluruh inspeksi telah memenuhi standar keselamatan. Perintah kelaikudaraan sudah diterbitkan dan setiap pesawat dinyatakan layak terbang kembali.
Enam maskapai yang mengoperasikan A320 termasuk Batik Air, Citilink, AirAsia Indonesia, dan Pelita Air telah melaksanakan instruksi perbaikan sesuai ketentuan.
