Cek Kesehatan Gratis Rp4,7 Triliun, Target 100 Juta Warga pada 2025 Diresmikan

banner 468x60

Denpasar – baliwananews.com | Pemerintah meluncurkan Program CKG dengan anggaran Rp4,7 triliun, menargetkan 100 juta warga pada 2025. Program ini mencakup pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas, sekolah, dan posyandu. Pendaftaran via SatuSehat Mobile atau WhatsApp.

Pemerintah resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada Senin, 10 Februari 2025, dengan anggaran sebesar Rp4,7 triliun. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar, mendeteksi penyakit sejak dini, dan mendorong gaya hidup sehat. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat menjangkau 100 juta warga pada tahun 2025.

Anggaran sebesar Rp4,7 triliun akan digunakan untuk pengadaan fasilitas kesehatan di puskesmas-puskesmas seluruh Indonesia, termasuk alat ultrasonografi (USG), elektrokardiografi (EKG) untuk pemeriksaan jantung, dan reagen untuk cek gula darah. Menkes Budi menargetkan program ini dapat menjangkau 280 juta warga dalam lima tahun ke depan, dengan target awal 100 juta warga pada tahun 2025.

Program CKG dibagi menjadi tiga kelompok sasaran antara lain:
1. Pemeriksaan kesehatan saat ulang tahun
– usia 0-6 tahun
– usia 18 tahun ke atas
– dilaksanakan di Puskesmas dan klinik setiap ulang tahun sampai satu bulan setelahnya
2. Pemeriksaan kesehatan untuk siswa sekolah
– usia 7-17 tahun
– dilaksanakan di sekolah setiap tahun ajaran baru (Juli)
3. Pemeriksaan kesehatan khusus
– untuk ibu hamil dan balita
– dilaksanakan di Posyandu dan Puskesmas

Untuk warga dewasa (18-59 tahun) dan lansia (60 tahun ke atas), program ini menyediakan 20 jenis pemeriksaan kesehatan, meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, risiko stroke, kanker, hepatitis, dan kesehatan mental.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui aplikasi SatuSehat Mobile atau WhatsApp. Warga perlu mengisi data diri, memilih tanggal dan lokasi pemeriksaan, serta membawa kartu identitas saat datang ke puskesmas. Kuota pendaftaran online dibatasi maksimal 30 pendaftaran per hari.

Pada hari pertama peluncuran, 17 ribu warga telah memeriksakan kesehatan mereka. Menkes Budi menegaskan bahwa program ini tidak hanya tentang pemeriksaan kesehatan, tetapi juga membangun budaya hidup sehat di masyarakat.

Program CKG diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan, mendeteksi penyakit sejak dini, dan mencegah penyakit yang membutuhkan biaya pengobatan besar, seperti jantung dan stroke. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Indonesia. (hd)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *