Denpasar – baliwananews.com | Nvidia memperkenalkan RTX Neural Texture Compression (NTC), teknologi yang mengurangi penggunaan VRAM hingga 96% dalam game dan aplikasi 3D. Meski berdampak pada performa, inovasi ini berpotensi merevolusi industri grafis.
Nvidia memperkenalkan teknologi terbaru bernama RTX Neural Texture Compression (NTC), yang mampu mengurangi penggunaan VRAM hingga 96% dalam kompresi tekstur pada aplikasi 3D dan game. Teknologi ini menggunakan tensor core pada GPU modern Nvidia, seperti seri RTX 20-series ke atas, untuk mengompresi tekstur dengan pendekatan berbasis neural network.
NTC bekerja dengan dua mode utama. Pertama, mode “NTC Transcode to BCn” mengompresi tekstur ke format BCn saat dimuat, mengurangi ukuran tekstur hingga 64%. Kedua, mode “Inference on Sample” hanya mendekompresi bagian tekstur yang diperlukan untuk rendering tampilan tertentu, mengurangi ukuran tekstur hingga 95.8%. Dalam pengujian pada GPU RTX 4090, mode ini berhasil mengurangi ukuran tekstur dari 272MB menjadi hanya 11.37MB.
Meskipun NTC menawarkan pengurangan VRAM yang signifikan, teknologi ini menyebabkan penurunan performa, terutama dalam mode “Inference on Sample”. Pada resolusi 1440p, FPS rata-rata turun dari 1.600 FPS menjadi 1.500 FPS. Pada resolusi 4K, penurunan performa lebih terasa, terutama saat DLSS diaktifkan. Namun, Nvidia menyatakan bahwa teknologi ini masih dalam tahap beta, dan optimasi lebih lanjut diharapkan dapat mengurangi dampak negatif pada performa.
NTC dianggap sebagai peningkatan besar dalam teknologi kompresi tekstur sejak tahun 1990-an. Dengan kemampuan untuk menggunakan tekstur beresolusi hingga empat kali lebih tinggi, NTC membuka peluang baru bagi pengembang game dan aplikasi 3D untuk menciptakan pengalaman visual yang lebih realistis.
RTX Neural Texture Compression (NTC) dari Nvidia menawarkan solusi inovatif untuk mengurangi penggunaan VRAM secara signifikan, meskipun masih ada tantangan dalam hal performa. Teknologi ini diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam industri grafis dan game di masa depan.
