WWF 2024 Jadi Alternatif Solusi Krisis Air di Bali

banner 468x60

Denpasar (baliwananews.com) – Ketua Yayasan Pembangunan Bali Berkelanjutan Dr. Ketut Gede Dharma Putra yang juga Peneliti Lingkungan Bali mengharapkan kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 harus benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi penyelamatan air di Bali.

Acara itu tidak hanya seremoni saja yang tidak memberikan dampak perbaikan terhadap status air Bali dari tidak berkelanjutan menjadi berkelanjutan.

“WWF bukan hanya menjadi ajang seremoni saja yang tidak memberikan dampak perbaikan status air Bali dari tidak berkelanjutan menjadi berkelanjutan,” kata Dharma Putra yang juga Dosen Universitas Udayana di Denpasar, Jumat (26/4).

Untuk itu, diperlukan kemampuan lobby dan strategi jitu dari pemegang otoritas kebijakan Bali, serta anggota DPR/DPD Dapil Bali di pusat agar disiapkan anggaran penyelamatan sumber daya air Bali yang memadai.

Anggaran yang dapat mengoptimalkan ketersediaan air dari ekosistem alami/potensi alam di Bali sebesar sekitar 125 ribu liter/detik kalau bisa diberikan kepada Bali, dirasakan akan dapat membantu Bali keluar dari krisis air.

Diperkiraan kebutuhan air di Bali tahun 2025 sekitar 80 ribu liter/detik yang akan mengalami kekurangan kalau tidak dilakukan program penyelamatan sumber air di Bali secara terpadu. (hd)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *