Status Global Geopark Danau Toba Terancam Dicabut UNESCO

banner 468x60

Bali (Baliwananews.com) – Danau Toba telah mendapat kartu kuning dan terancam kehilangan statusnya sebagai Global Geopark akibat minimnya aksi yang dilakukan pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) Provinsi Sumatera Utara.

Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara terancam kehilangan statusnya sebagai Global Geopark. Danau Toba diberi kartu kuning karena minimnya aksi yang dilakukan pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) Provinsi Sumatera Utara. Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, pemberian kartu kuning dari UNESCO merupakan teguran. Pihaknya secepatnya akan melakukan pembenahan untuk pariwisata Danau Toba.

Menurutnya, perbaikan akan dilakukan secepatnya sesuai rekomendasi yang diberikan oleh UNESCO. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengembangkan produk wisata yang berbasis geotrail dan ekowisata. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara Zumri Sulthony mengatakan, pemberian kartu kuning itu menjadi evaluasi. Bukan hanya Pemprov Sumut, badan pengelola, tapi juga seluruh stakeholder pariwisata, khususnya di kawasan Danau Toba. Menurutnya, pemberian kartu kuning ini terjadi karena banyak faktor, termasuk masalah pemberdayaan masyarakat, sektor kebersihan yang harus jadi perhatian, hingga masalah perekonomian di kawasan Danau Toba.

Zumri berkilah, bukan hanya Danau Toba saja yang mendapat kartu kuning dari UNESCO. Negara-negara lain yang memiliki situs geopark juga mengalami masalah yang sama.

Diketahui, UNESCO mengumumkan bahwa status Global Geopark UNESCO harus divalidasi ulang setiap empat tahun. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas kawasan tersebut. Dari validasi ulang ini, UNESCO memberikan kartu hijau dan kartu kuning pada 34 destinasi. Sebanyak 29 destinasi diberi kartu hijau, sementara 5 lainnya mendapatkan kartu kuning. Salah satunya destinasi yang diberi kartu kuning adalah Danau Toba di Sumatera Utara.

Danau Toba diberi kartu kuning karena minimnya aksi yang dilakukan pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) Provinsi Sumatera Utara. Pengelola diminta untuk memenuhi standar yang diberikan UNESCO dalam waktu dua tahun setelah kartu kuning diberikan. Bila tak tercapai, UNESCO akan memberikan kartu merah yang artinya status Global Geopark Danau Toba dicabut. (red)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *