Setelah 12 Tahun Beroperasi, Akhirnya Pegi-Pegi Berhenti Total

banner 468x60

Denpasar (Baliwananews.com) – PT Go Online Destinations atau Pegipegi, sebuah platform pemesanan tiket dan penginapan online, resmi menutup layanannya di Indonesia pada Senin, (11/12). “Hampir genap 12 tahun menjadi solusi travel kamu merupakan pengalaman yang tak tergantikan bagi Pegipegi, namun dengan berat hati, Pegipegi harus pamit,” tulis manajemen Pegipegi dalam laman resminya, pegipegi.com.

Dengan tutupnya platform Pegipegi ini, tak sedikit orang yang penasaran tentang sebabnya dan menyayangkan tutupnya salah satu layanan pemesanan tiket transportasi dan penginapan online ini. Lantas apa sebenarnya penyebab?

Jika dilihat dari pengumuman penutupan di laman resminya, belum dijelaskan pula penyebabnya secara resmi oleh perusahaan. Namun, tentunya penutupan Pegipegi bisa saja terjadi oleh banyak faktor layaknya banyak perusahaan startup tutup seperti JD.ID, Rumah.com, dan lain sebagainya. Faktor persaingan bisnis, keuangan, hingga masalah manajemen perusahaannya bisa jadi salah satu faktor penyebabnya.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law (Celios), mengatakan bahwa banyaknya persaingan dan pendanaan yang menipis dapat menjadi faktornya karena saat ini sudah terlalu banyak platform yang memberikan layanan seperti Pegipegi yang juga tak hanya berfokus pada penjualan tiket transportasi ataupun hotel.

Selain itu, penawaran dengan harga yang jauh lebih murah, promo, atau bonus-bonus tertentu yang cenderung dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut pun membuat keuangannya yang seret makin terpuruk. Huda juga menambahkan, dengan adanya laman aggregator yang bisa membandingkan harga tiap OTA (agen perjalanan online) atau laman maskapai dan hotel menjadi penyebabnya. “Maka OTA harus memiliki pendanaan untuk bisa berkompetisi dengan OTA lain ataupun perusahaan penerbangan dan perhotelan secara langsung,” ujar Huda, dikutip dari Bisnis.com pada Rabu (13/12).

Dalam pernyataan resmi Pegipegi pun mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setianya dan juga segenap mitra akomodasi penerbangan, transportasi darat, dan mitra lainnya yang telah mendukung Pegipegi.

Terkait pesanan terakhir yang diterima Pegipegi dari pelanggannya adalah pada Minggu (10/12) lalu tepatnya pukul 23:59 WIB. Pegipegi pun mengimbau pelanggannya untuk tak perlu khawatir apabila telah membeli tiket ataupun melakukan pemesanan di layanannya karena pembelian yang telah dibeli akan tetap berlaku. “Pelanggan masih bisa check in & menggunakan transportasi udara & darat sesuai waktu check in maupun waktu keberangkatan,” tulis manajemennya.

Jika pelanggan masih ada pertanyaan tentang refund (permintaan dana kembali) atau penggantian jadwal (reshedule) ataupun komplain, maka pelanggan bisa langsung menyampaikannya lewat email ke cs@pegipegi.com. (hd)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *