QRIS Merambah Pasar Jepang, dan tengah Uji Coba di China

banner 468x60

Denpasar (Baliwananews.com) – QRIS resmi dipakai di Jepang, uji coba di China ditargetkan akhir 2025, sementara di ASEAN sudah berjalan sukses dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) resmi digunakan di Jepang sejak 17 Agustus 2025. Jepang menjadi negara pertama di luar ASEAN yang mengadopsi QRIS. Pada tahap awal, masyarakat Indonesia bisa bertransaksi di 35 merchant Jepang dengan memindai Japan Unified QR Code Payment (JPQR) Global melalui aplikasi pembayaran domestik.

Selain Jepang, Bank Indonesia (BI) juga menargetkan implementasi QRIS di China pada akhir 2025. Saat ini, proyek tersebut memasuki tahap uji coba terbatas, dilakukan bersama otoritas pembayaran China sejak pertengahan Agustus 2025. Nantinya, wisatawan asal Indonesia bisa menggunakan QRIS di China, dan sebaliknya, warga China dapat bertransaksi di Indonesia dengan sistem QR mereka yang terhubung dengan QRIS.

Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan kerja sama dengan China diharapkan memberi manfaat strategis, khususnya dalam perdagangan dan pariwisata. Uji coba ini melibatkan BI, PBoC (People’s Bank of China) Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), serta UnionPay International (UPI).

QRIS lintas negara telah mencatat hasil positif di kawasan ASEAN. Kerja sama dengan Thailand sejak 2022 menghasilkan hampir 1 juta transaksi dengan nilai Rp437,54 miliar, sedangkan dengan Malaysia sejak 2023 tercatat lebih dari 4,3 juta transaksi senilai Rp1,15 triliun. Sementara itu, koneksi dengan Singapura yang diluncurkan akhir 2023 telah mencatat lebih dari 238 ribu transaksi dengan nilai Rp77,06 miliar. (red)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *