Denpasar (Baliwananews.com) – Pelindo Regional 3 Benoa catat raihan positif dalam bidang pariwisata maritime. Pada 10 (sepuluh) bulan tahun 2023, Pelabuhan Benoa catat penumpang dalam jumlah wisatawan asing yang tiba melalui kapal pesiar di Pelabuhan Benoa. Tercatat sebanyak 21.842 wisatawan hilir mudik di Pelabuhan Benoa. Jumlah menunjukan potensi besar untuk perkembangan pariwisata di Pulau Bali saat ini.
A.A Gede Agung Mataram General Manager Pelabuhan Benoa PT Pelindo menjelaskan selama bulan Januari s/d awal Oktober 2023 ada total 31 Kunjungan Kapal Pesiar di Pelabuhan Benoa. Kunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang. Jumlah ini sebagian besar merupakan wisatawan asing yang akan berlibur ke Pulau Bali.
“Dari awal tahun hingga awal bulan oktober ini data arus penumpang kami khususnya melalui kapal pesiar atau cruise cukup baik, penyebabnya banyak salah satunya adalah pelonggaran aturan kunjungan wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah tahun ini”. Ujar Agung Mataram
A.A Gede Agung Mataram menambahkan, angka tersebut menjadi salah satu indikator bahwa potensi wisata di Indonesia khususnya di Pulau Bali cukup bagus, oleh karenanya dirinya meminta seluruh Tim Pelindo di Pelabuhan Benoa terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata. Salah satunya adalah percepatan penyeleseaian Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Bali.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penungjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah.” Pungkas Ardhy Wahyu Basuki Regional Head 3 Pelindo.
Kunjungan kapal pesiar atau cruise sendiri diprediksi akan bertumbuh pertengahan Oktober smpai akhir tahun ini atau akhir 2023. Pelabuhan Benoa mencatat terdapat 20 kapal pesiar yang berencana akan berkunjung ke Pelabuhan Benoa. Jumlah tersebut diprediksi akan membawa penumpang hingga 30.000 penumpang hingga akhir tahun nanti. Dengan adanya peningkatan ini, diharapkan sektor pariwisata Indonesia akan semakin berkembang, memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan nasional. (hd/rls)