Denpasar (baliwananews.com) – Selama mudik, Kemenkes telar menyiapkan 15.705 faskes di 38 provinsi di sepanjang jalur mudik. Berdasarkan laporan layanan kesehatan, penyakit paling umum adalah hipertensi, nyeri otot, sakit kepala, flu, diare, nyeri lambung dan gastritis/nyeri lambung.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerima laporan tentang pelayanan kesehatan dari sejumlah pos kesehatan di 38 provinsi selama masa mudik Idulfitri 1445 H/2024 M. Berdasarkan data Senin (8/4), terdapat 822 pemudik yang mendapat pelayanan di pos kesehatan mudik, dengan rincian 672 usia dewasa, 102 anak-anak, dan 48 lansia.
Hipertensi menjadi penyakit yang paling umum ditemui, diikuti oleh nyeri otot, sakit kepala, flu, dan gastritis/nyeri lambung untuk pemudik dewasa dan lansia. Sedangkan untuk anak-anak, flu, nyeri otot, nyeri lambung, dan diare adalah masalah utama.
Pemudik yang mengunjungi pos kesehatan diberikan penanganan medis dan obat-obatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Juru bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan kesehatan fisik dan mental selama perjalanan mudik guna mencapai tujuan dengan aman dan sehat.
Untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024, Kemenkes telah menyiagakan 15.705 fasilitas kesehatan di 38 provinsi, termasuk puskesmas, rumah sakit, Public Safety Center (PSC) 119, balai kekarantinaan kesehatan (BKK), dan Pos Pelayanan Kesehatan di sepanjang jalur mudik. Pos pelayanan kesehatan ditempatkan strategis di pintu keluar tol, rest area, tempat wisata, tempat ibadah, terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan untuk memberikan pelayanan kepada pemudik. (hd)