Dubai Dilanda Banjir Terparah dalam 75 Tahun, Aktivitas Kota Lumpuh

banner 468x60

Denpasar (baliwananews.com) – Banjir besar di Dubai, disebut terburuk dalam 75 tahun, mengganggu banyak sektor. Bandara Internasional Dubai dan pusat perbelanjaan utama terdampak, tetapi situasinya mulai membaik dengan sebagian aktivitas kembali normal.

Kota Dubai terkena dampak banjir besar yang disebut-sebut sebagai yang terparah dalam 75 tahun terakhir. Hujan lebat yang turun sejak Senin malam telah menyebabkan genangan air di berbagai wilayah, mengganggu aktivitas sehari-hari warga dan operasional infrastruktur penting.

Pusat Meteorologi Nasional mengumumkan bahwa curah hujan 254,8 mm (9,7 inci) telah mengguyur Khatm al-Shakla, di wilayah al-Ain, dalam waktu kurang dari 24 jam. Jumlah yang biasanya merupakan rata-rata hujan yang turun dalam satu setengah tahun.

Bandara Internasional Dubai, bandara tersibuk di dunia untuk perjalanan internasional, menghadapi tantangan besar dengan pembatalan 440 penerbangan. Hal ini menyebabkan banyak penumpang terlantar dan mengalami kesulitan.

Pusat perbelanjaan utama seperti Dubai Mall dan Mall of the Emirates juga terkena dampak banjir, dengan beberapa area terendam air setinggi pergelangan kaki. Pemerintah telah mengimbau warga untuk menjauhi daerah banjir dan akumulasi air, serta mengaktifkan tim respons bencana untuk membantu warga yang terkena dampak.

Situasi terbaru pascabanjir yang diakibatkan oleh badai mulai surut, dan aktivitas normal kembali di beberapa wilayah. Menurut laporan Associated Press, Bandara Internasional Dubai kini telah kembali beroperasi sejak Kamis (18 April 2024). Meskipun begitu, terminal yang dapat diakses oleh pesawat baru saat ini hanya Terminal 1.

Pemerintah setempat terus bekerja keras untuk mengatasi dampak banjir dan memastikan keselamatan warga. Masyarakat internasional juga telah menawarkan bantuan untuk membantu Dubai pulih dari bencana ini. (hd)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *