BALI (baliwananews.com) – Masing-masing Bacapres telah memaparkan gagasan atau rencana kerja yang akan dilakukan, mulai dari Anies Baswedan dengan lima topik gagasan, Ganjar Pranowo dengan enam pilar gagasan dan Prabowo Subianto dengan tujuh belas program prioritas dan delapan program cepat, seperti yang dilansir dari laman sukabumiheadline.com.
Dalam persiapan menghadapi Pemilihan Presiden 2024, tiga tokoh nasional potensial, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, telah memaparkan serangkaian gagasan dan program prioritas mereka di hadapan mahasiswa dan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 19 September lalu. Dalam pidato-pidato mereka, ketiganya menguraikan visi dan rencana kerja untuk memimpin Indonesia ke depan. Gagasan-gagasan ini mencakup berbagai aspek, dari pendidikan dan lingkungan hingga pemberdayaan ekonomi dan reformasi birokrasi. Berikut gagasan yang dipaparkan dari masing-masing bacapres :
Anies Baswedan
Dalam paparannya Anies Baswedan memiliki misi menginginkan kesetaraan fasilitas dasar di indonesia.
Fasilitas di bidang kesehatan yang dimana jaminan kesehatan kepada ibu dalam mengandung anak hingga anak lahir dan berkembang dijamin oleh program negara.
Anies menyoroti pentingnya akses pendidikan di Indonesia lantaran sektor tersebut merupakan bekal utama untuk mengembangkan potensi setiap manusia.
Lapangan pekerjaan yang setara bagi seluruh masyarakat. Sebab menurutnya perekonomian saat ini masih tersentralisasi di DKI Jakarta. Oleh sebab itu, Anies menargetkan 14 kota lain bisa menjadi pusat perekonomian sehingga bisa terciptanya lapangan kerja yang luas.
Anies menginginkan terbentuknya tata kelola kebutuhan dasar, misalnya pemenuhan beras bagi mereka yang statusnya pra sejahtera di tengah kenaikan harga kebutuhan hidup. Ia juga menginginkan agar petani sejahtera dengan cara mengoreksi tata niaga dan memerangi mafia di bidang pertanian.
Prioritas penegakan hukum yang adil, pemberantasan korupsi, dan meningkatkan kredibilitas pengadilan. Anies juga menginginkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali independen seperti dahulu sebelum revisi UU KPK.
Ganjar Pranowo
untuk gagasan yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo memiliki misi menuju indonesia emas pada satu abad atau 2045 dengan enam pilar yang harus ditransformasi.
Di sektor pangan dan setop ekspor. Ganjar menginginkan inovasi dan stabilisasi bahan pokok dengan cara menggenjot semua sentra produksi dan mengaktivasi birokrasi untuk memantau persediaan bahan pokok. Ia juga menargetkan untuk menghapus kemiskinan hingga nol.
Lingkungan. Ganjar berpandangan Indonesia haus mengembalikan alam Indonesia di tengah perubahan iklim melalui pengurangan emisi gas rumah kaca. Kemudian memaksimalkan implementasi ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Energi. Ganjar mengatakan Indonesia membutuhkan energi yang tidak mencemari melainkan energi baru terbarukan (EBT).
Digitalisasi, melalui infrastruktur dan literalisasi digital yang apabila dimaksimalkan maka Indonesia diprediksi memperoleh Rp4.531 triliun pada 2030.
Pendidikan dan kesehatan. Ganjar juga menginginkan agar pemerintah benar-benar terjun dalam memenuhi kebutuhan kesehatan anak sejak dalam kandungan hingga pendidikannya ketika dia sudah beranjak tumbuh. Kesehatan dan pendidikan yang baik menurutnya akan mengurangi pengangguran.
Penegakan hukum. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menargetkan Indonesia mampu memaksimalkan penguatan pada Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK. Caranya, ia membuat tiga pondasi yakni melipat gandaan anggaran, digitalisasi pemerintahan, dan membasmi korupsi.
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto menyampaikan ada 17 program prioritas yang akan dijalankan.
Terciptanya swasembada pangan dan target menjadi lumbung pangan dunia.
Pemberantasan atau penghilangan angka kemiskinan di Indonesia.
Pemberantasan korupsi.
Peningkatan akses kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat.
Penguatan pertahanan negara agar tidak diinjak-injak bangsa lain.
Swasembada air atau menjadikan air sebagai komoditas strategik, sebab menurutnya PBB sudah meramalkan banyak negara akan mengalami krisis air.
Mencapai swasembada energi.
Penyempurnaan keuangan negara.
Terjaminnya ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
Hilirisasi dan industrialisasi untuk menjadi negara makmur.
Program rumah murah untuk masyarakat desa.
Pemberantasan narkoba sebagai cara meningkatkan kualitas generasi muda.
Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, pembangunan IKN sebagai pemerataan.
Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
Pelestarian seribu daya dan peningkatan ekonomi kreatif.
Prestasi olahraga hingga kancah internasional.
Prabowo juga menambahkan 8 program cepat yang akan di jalankan yang di antaranya. Pertama, membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten. Selanjutnya, mencetak, memproduksi lumbung pangan. Kemudian, Melanjutkan program kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, kartu sembako, kartu pra kerja. Prabowo juga memiliki program makan siang dan susu gratis di sekolah serta bantuan gizi untuk ibu hamil di Indonesia. Kemudian, Peningkatan rasio panglima negara. Selain itu Prabowo juga menambahkan program kenaikan gaji guru aparatur sipil negara TNI/Polri dan kepala desa dan perangkat desa.
Gagasan-gagasan ini menjadi titik fokus perdebatan dan refleksi bagi masyarakat Indonesia. Semua calon presiden yang berkompetisi membawa harapan dan impian yang besar untuk masa depan negara ini. Namun, akhirnya, keputusan ada di tangan rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin yang akan membimbing bangsa ini ke arah yang lebih baik. Pemilihan presiden adalah momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia, dan semoga kita semua dapat memilih dengan bijak untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi negara ini. (Sukabumiheadline/red)