Mangupura – baliwananews.com | PAUD SIP SCHOOL adalah nama satuan pendidik yang bernaung di bawah YAYASAN SISWA INDAH PRIMA yang beralamat di Jalan Sri Rama No. 99 Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. PAUD SIP SCHO0L telah berdiri sejak tahun 2004 dan menyelenggarakan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan konsentrasi layanan pada anak-anak usia 3 -7 tahun. PAUD SIP SCHOOL telah merayakan hari ulang tahunnya yang ke-20 pada tanggal 25 Oktober 2024.
PAUD SIP SCHOOL berkomitmen untuk mengembangkan: 1) Layanan satuan pendidikan Kelompok Bermain (KB) yang lebih populer dengan sebutan Play Group dengan peserta didik berusia maksimal 3 tahun; 2) Layanan satuan pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) dengan peserta didik berusia 4 – 6 tahun; dan 3) Mengembangkan layanan bimbingan belajar untuk anak-anak usia PAUD dan Sekolah Dasar (SD).
PAUD SIP SCHOOL dalam proses pembelajarannya selalu menyemangati peserta didiknya dengan yel-yel: SIP SCHOOL …! HAPPY, HAPPY… YES!
Yel-yel ini secara tidak langsung menjadi spirit bagi peserta didik untuk selalu senang (HAPPY) baik dalam suasana belajar maupun bermain.
Semangat yel-yel ini terus mendorong dan menumbuhkembangkan integritas para pendidik dan tenaga pendidikan di PAUD SIP SCHOOL untuk menginternalisasi Visi, Misi dan Tujuan PAUD SIP SCHOOL.
VISI
Terwujudnya anak-anak yang cerdas, sehat, ceria dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
MISI
1. Memberikan pelayanan pendidikan dengan baik sesuai dengan usianya.
2. Mengadakan pelayanan kesehatan secara rutin.
3. Menciptakan sekolah yang spiritual universal, aman dan nyaman.
TUJUAN
Membentuk anak-anak yang cerdas, berkualitas dan berkembang sesuai dengan usianya serta berakhlak mulia.
Perkembangan PAUD SIP SCHOOL sebagai satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan Kelompok Bermain (Play Group) dan Taman Kanak-kanak (TK) telah menjadi pilihan masyarakat Legian dan sekitarnya.
Adapun perkembangan peserta didik PAUD SIP SCHOOL 5 tahun terakhir yakni periode tahun 2020 -2024 adalah sesuai data berikut :
Data di atas memberikan gambaran bahwa rata-rata PAUD SIP SCHOOL menerima peserta didik per tahunnya adalah 90,6 anak yang didukung dengan tenaga operasional guru 10 orang, tenaga administrasi 3 orang, dan tenaga keamanan 2 orang.
SIP SCH0OL meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, kondusif dapat mendukung berkenbangnya sikap, mental, dan pengetahuan dan keterampilan peserta didik yang mumpuni,” kata DR. drs. I Nyoman Sarjana, M.Ikom disela sela pertemuannya dengan Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu Prof. Dr. Drs I Nengah Duija, M.Si dan Senator DPD Bali Rai Mantra dii Warung Bendega, Senin (25/11/2024).
Sarjana menyampaikan bahwa Umat Hindu harus tancap gas agar tidak ketinggalan dengan agama lain dibidang pendidikan agama.
Untuk menggembleng karakter anak anak SIP yang beragama hindu karakternya di gembleng dipasraman sore hari.
Merdeka Belajar yang digelorakan Kementerian Pendidikan menjadi titik tumpu SIP SCHOOL untuk memformulasikan berbagai sumber ide, bahan ajar, dan potensi diri anak serta lingkungan sekolah menjadi satuan kurikulum.
Penting juga menjadi perhatian bahwa dengan kondisi sosial masyarakat yang mayoritas tumbuh dan berkembang sebagai wiraswasta penunjang pariwisata, pedagang, PNS, dan karyawan swasta maka SIP SCHOOL sangat serius untuk selalu berupaya menemukan ide-ide kreatif atau ide-ide baru yang dapat menumbuhkembangkan wawasan imaginatif dan kreativitas belajar anak-anak.
Menurut Dr. Drs. I Nyoman Sarjana, M. Ikom, berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 56 Tahun 2014 sebagaimana yang telah diubah menjadi PMA Nomor 10 Tahun 2020 pada Pasal 21 dijelaskan bahwa (1) Pasraman Nonformal diselenggarakan dalam bentuk pesantian, sad dharma, padepokan, aguron-guron, parampara, gurukula, dan bentuk lain yang sejenis; (2) Pasraman Nonformal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan dalam bentuk program pendidikan. Program pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat diselenggarakan oleh perseorangan, kelompok orang atau lembaga pendidikan. Dengan sasaran pelaksanaannya adalah kelompok Anak-anak (Bala); kelompok Remaja (Yowana); kelompok Dewasa (Praudha) dan kelompok Lansia diselenggarakan dalam bentuk program pendidikan. Program pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat diselenggarakan oleh perseorangan, kelompok orang atau lembaga pendidikan. Dengan sasaran pelaksanaannya adalah kelompok Anak-anak (Bala); kelompok Remaja (Yowana); kelompok Dewasa (Praudha) dan kelompok Lansia (Wredha).
Semangat itulah mendorong PASRAMAN SARASWATI untuk mencoba mengintegrasikan Kurikulum Pendidikan Keagamaan Hindu pada sekolah formal dengan kelompok sasaran adalah Anak-anak PAUD (Bala). Adapun sekolah formal yang menjadi objek kegiatan pengintegrasian ini adalah lembaga pendidikan (sekolah) PAUD SIP SCHOOL. Mengingat PAUD SIP SCHOOL sudah memiliki kurikulum permanen sebagaimana dipersyaratkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi maka mekanisme pembelajaran dilaksanakan dengan metode Ekstra Kurikuler.
Struktur Kurikulum pada Pasraman Nonformal memuat 4 (empat) mata pelajaran kegamaan Hindu yang terdiri atas : Veda, Seni Budaya, Yoga dan Ketrampilan Keagamaan.
Dari 4 (empat) mata pelajaran tersebut PASRAMAN SARASWATI untuk Tahun Pelajaran 2023/2024 menekankan pada 3 (tiga) muatan yaitu Yoga, Seni Budaya dan Keterampilan Keagamaan.
Implementasinya dengan mengkonsentrasikan satu materi satu kelas.
Dari 3 (tiga) mata pelajaran Yoga, Seni Budaya dan Ketrampilan Keagamaan dikembangkan menjadi 6 (enam) subjek bahan ajar. Keenam bahan ajar tersebut menjadi kegiatan penbelajaran ekstra kurikuler per kelas dengan modul pembelajaran sebagai berikut :(Lihat Tabel berikut).