Bali (Baliwananews.com) – Perhelatan WTN SUMMIT-TIME23 yang telah sukses digelar 28-29 Oktober 2023 lalu melahirkan rekomendasi bersama terkait upaya menjadikan Health & Wellness Tourism di Bali yang bisa menjadi pintu gerbang peluang (opportunity) dalam mengelola quality tourism yang lebih terfokus dan tidak sekedar jargon belaka.
Hal tersebut dikemukakan oleh Mudi Astuti, Ketua World Tourism Network Chapter Indonesia dalam siaran persnya, Senin (9/10/2023).
WTN SUMMIT-TIME23 yang sukses dihadiri oleh 3 generasi industri dari perwakilan 133 negara yang merupakan jaringan pakar dari kepariwisataan dunia yang beberapa diantaranya telah sukses melakukan kemimpinan yang baik sebagai Pucuk pimpinan tourism di negaranya (the tourism minister) dan Juga organisasi kepariwisataan dunia.
Mudi Astuti mengingatkan bahwa kita seharusnya tidak salah mengartikan kata “Sustainability”. Karena biasanya diambil dari kata keberlangsungan (pengembangan) yang dimaknai atau diartikan menjadi cultural sustainability atau sustainable alam. Namun sejatinya makna Sustainability terdiri dari 3 unsur yang tak terpisahkan yaitu Kesejahteraan masyarakat atau ekonomi dan Keberlanjutan alam serta Keberlanjutan budaya. Ketiganya menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
“Jangan sampai kita salah dalam memaknai penggunaan kata “Sustainable Tourism and Quality Tourism,” ujar Mudi.
Melalui media knowledge sharing-nya ke publik, perlu kiranya dapat terus tersosialisasikan sehingga diharapkan ada pergeseran paradigma dalam konteks tata kelola dalam managing quality tourism, responsible tourism dan sustainable tourism yang lebih baik.
Juga diharapkan program Health & Wellness Tourism dapat membawa peluang yang baik dari sisi carrying capacity yaitu jumlah manusia dan wisatawan suatu destinasi yang mampu/kuat untuk menampung kapasitas wisatawan disertai dengan upaya memberikan kebijaksanaan yang lebih terarah dan holistik untuk memastikan Bali menjadi sebuah destinasi yang lebih ‘comfortable’.
WTN akan terus berkomitmen untuk fokus memberikan masukan dan saran terkait perkembangan kepariwisataan Bali sesuai fakta yang berkembang saat ini dan untuk menata Masa depan pariwisata Bali yang lebih baik. (hd)
